Di sebuah laboratorium di ETH Zürich, sebuah tim peneliti baru-baru ini menyatukan batas antara olahraga dan kecerdasan buatan dengan mempersembahkan sebuah robot berkaki empat bernama ANYmal-D yang mampu bermain badminton.
Tidak sekadar lari mengejar shuttlecock, robot ini dilengkapi dengan kamera stereo untuk menangkap lintasan bola bulu, sebuah lengan robotik untuk mengayunkan raket, dan algoritma reinforcement learning yang belajar dari simulasi virtual sebelum terjun ke lapangan nyata.