Rencana mengajarkan bahasa Portugis di sekolah diumumkan Presiden Prabowo pada 23 Oktober 2025 saat bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka. Pemerintah menyebut ini bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral, tapi pengamat menilai urgensinya rendah dan belum ada kesiapan kurikulum maupun tenaga pengajar.