Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan kecerdasan buatan berkembang begitu cepat hingga memunculkan pertanyaan besar: mampukah AI suatu hari menggantikan peran dokter? Teknologi seperti algoritma diagnosis otomatis, analisis citra medis, hingga asisten virtual kesehatan telah menunjukkan akurasi yang mengesankan.
Namun, di balik kemampuan teknis tersebut, ada sejumlah risiko yang harus diperhatikan. Mulai dari risiko kebocoran data sensitif dan pribadi pasien, hingga bias data.