Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian global menghadapi berbagai tekanan yang saling bersinggungan. Dari ketegangan geopolitik, disrupsi rantai pasok perdagangan, krisis energi dan pangan, hingga ketidakpastian kebijakan moneter global akibat inflasi tinggi dan tren suku bunga agresif. Kondisi ini menimbulkan tantangan serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia, dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan struktur ekonomi yang terbuka, tidak luput dari dampak dinamika global tersebut. Fluktuasi nilai tukar, tekanan terhadap neraca perdagangan, serta tantangan pembiayaan pembangunan menjadi isu krusial yang harus dihadapi secara strategis. Namun di tengah tekanan, terbuka pula peluang dari percepatan hilirisasi sumber daya alam, reformasi struktural, hingga transformasi digital dan transisi energi yang mulai menunjukkan arah positif.