Keluarnya Ade Armando dari Cokro TV memantik adanya dugaan intervensi PDIP. Ade, yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mundur sebagai pembawa acara karena melihat nuansa arogansi dari pimpinan perusahaan dan redaksi.
"Saya mundur karena perbedaan paham dengan pimpinan perusahaan dan pimpinan redaksi Cokro TV. Saya menganggap sebaiknya setiap host TV bisa mengungkapkan kritiknya terhadap semua partai dan kandidat presiden yang akan bertarung dalam Pemilu 2024, tanpa terkecuali," ujar Ade Armando kepada detikcom, Senin (7/8/2023).