Badan SAR Nasional, Kamis(1/1), mengatakan bantuan kapal asing mulai berdatangan, diantaranya dari Jepang. Kapal dari Jepang tersebut sudah merapat di Selat Malaka. Basarnas mengatakan membutuhkan bantuan alat yang bisa mendeteksi logam dalam air. Alat tersebut digunakan untuk mencari potongan pesawat AirAsia.