Ketidakpastian pemerintah soal kenaikan BBM jenis premium terus memicu kecemasan masyarakat. Di Jawa Timur tarif bus sudah bergerak naik 17 persen sementara pengusaha batik di Tulungagung mengancam akan menaikkan harga 10 persen. Hingga hari ini
pemerintah masih berdalih menghitung kompensasi untuk rakyat miskin.