Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengutarakan langkah partainya bertemu dengan sejumlah elit partai lain seperti Tommy Soeharto dan Surya Paloh sebagai bagian dari upaya membangun rekonsiliasi. Langkah itu juga sekaligus untuk membuktikan bahwa rekonsiliasi dapat dilakukan sekaligus menunaikan fungsi check and balances.
Tapi kenapa sikap PKS seperti berubah total setelah Jokowi hijrah ke Jakarta dan seolah membiarkan berbagai isu negatif menerpanya? Kenapa pula PKS lebih memilih berkoalisi dengan Prabowo ketimbang Jokowi sebagai teman lamanya? Saksikan Blak-blakan Presiden PKS, "Di Antara Tommy Soeharto dan Jokowi" di detik.com