Wakil Presiden KH Maruf Amin menilai BEM Universitas Negeri Semarang yang menjulukinya “King of Silent” kemungkinan kurang cermat membaca berita. Sebab semua aktivitasnya diberitakan media massa. Sesuai konstitusi, dia selalu berkontribusi dengan apa yang dimilikinya. “Sejak perumusan kebijakan saya terlibat bersama Presiden.”