Anak-anak yang mendadak menjadi yatim, piatu, atau bahkan yatim/piatu selama pandemi diperkirakan jumlahnya cukup besar. Tapi sejauh ini pemerintah belum dapat menyebutkan angka pasti jumlah mereka. Padahal data per nama dan alamat sangat penting agar bantuan lebih tepat sasaran.