Atas perintah dan izin Presiden Joko Widodo, sejak 2017 Jusuf Kalla (JK) menjadi mediator perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Kedua pihak melihat reputasi JK dan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dengan GAM pada Agustus 2005.
“Enam pekan lalu (sebelum merebut Kabul pada 15 Agustus) kelompok Taliban mendesak minta bertemu Pak JK,” kata Hamid Awaludin yang pernah ditugasi JK menjadi Ketua Tim Negosiasi.