DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memecatnya sebagai kader partai dan anggota DPRD DKI karena dinilai melakukan sejumlah pelanggaran. Viani Limardi melawan dan akan menggugat DPP PSI senilai Rp 1 Triliun. Dia mengaku amat mencintai PSI sebagai cinta pertamanya di politik, sekaligus menyakitkan.