Ketua Pengarah Mukmar ke-34 Nahdlatul Ulama, Prof M. Nuh berharap memasuki pengabdian abad kedua, PBNU tidak lagi tergantung pada figur. Untuk itu yang harus dibangun ke depan adalah sistem sehingga siapapun yang akan memimpin tidak harus menguras energi memperdebatkannya.
“PBNU harus jadi mesin yang menggerakkan wilayah dan cabang melakukan berbagai konversi dan transformasi aset yang ada bagi kepentingan ummat dan bangsa ini,” kata M Nuh.