Aksi Peduli Kuda Pekerja

Saat ini kita disediakan dengan banyak pilihan moda transportasi. Meski tidak punya kendaraan pribadi, kita masih bisa bepergian dengan bus atau kereta. Bahkan, kini kita bisa memesan ojek lewat aplikasi yang tersedia di smartphone. Namun, di tengah kemajuan zaman, masih ada segelintir orang yang bertahan dengan kearifan lokal.

Kereta Kuda atau sering kita sebut delman merupakan salah alat transportasi tradisional yang masih bertahan. Namun, peminatnya pun tidak sebanyak dulu. Karenanya hidup para kusir delman ini sangat memprihatinkan. Untuk biaya makan saja mereka kesulitan, sehingga kesejahteraan kuda-kudanya pun tidak menjadi prioritas.

Banyak dari kuda-kuda pekerja ini kelaparan hingga kurus kering. Ada juga kuda yang sakit tapi tetap dipaksa untuk bekerja, karena pemiliknya harus mencari uang untuk sesuap nasi. Tak jarang pemilik menyiksa kudanya agar mau bekerja. Kondisi memprihatinkan ini pun membuat Jakarta Animal Aid Network (JAAN) bergerak lewat program Peduli Kuda Pekerja.

JAAN telah menjalankan program Peduli Kuda Pekerja sejak tahun 2009 untuk membantu kuda-kuda delman di wilayah Jakarta, Banten, dan sekitar Jawa Barat. Sejak akhir 2020, kerjasama dengan pemerintah pun telah terjalin.

Di sesi ngobrol pagi detikPagi kali ini kedatangan Founder & CEO JAAN Domestic, Karin Franken yang akan membahas seluk beluk Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Penasaran? Saksikan selengkapnya hanya di detikPagi!