Membongkar Lanskap Elektoral Banten Usai Golkar Mengusung Airin

Mewarnai awal pekan ini, PDIP mengumumkan nama-nama kader yang akan diusung untuk bertarung di pilkada daerah. Bukan hanya kader, tokoh luar partai juga terlihat dalam acara tersebut. Salah satunya adalah Airin Rachmi Diany, politikus yang pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan lewat Golkar. Hari itu ia diumumkan sebagai wakil PDIP yang akan bertarung di Banten, didampingi oleh Ade Sumardi Ketua DPD PDIP Banten.

Sebelumnya, PDIP mendeklarasikan dukungan mereka kepada Airin pada Minggu (25/8). Hadir dalam acara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan PDIP secara resmi telah menetapkan cagub Banteng PDIP, yakni Airin.

Sementara itu, dalam acara pengumuman nama-nama calon dari partai Banteng di kantor DPP PDIP pada Senin (26/8), perhatian justru tertuju pada Anies Baswedan, yang namanya sama sekali tidak disebut hingga akhir acara. Padahal sudah santer terdengar bahwa namanya akan disandingkan dengan Rano Karno sebagai penantang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Tidak hanya itu, foto Anies yang mengenakan batik berwarna merah saat bersimpuh di depan ibunya hingga duduk bersebelahan dengan Rano Karno pun sudah sempat tersebar.

Terbaru, di hari pertama pendaftaran peserta Pilkada 2024 ini, sudah ada beberapa nama paslon yang mendatangi KPUD di wilayah masing-masing. Namun nama-nama yang dianggap memiliki kaliber nasional disebut akan mendaftar di masa akhir waktu pendaftaran. Ada apa di balik strategi tren pendaftaran last minute para peserta pilkada?

Sementara itu, terkait kemelut yang muncul di kandang Banteng hingga putar balik sikap Golkar terhadap Airin, apakah ada substansi yang ingin diangkat atau hanya kepentingan yang mengutamakan kekuasaan politik belaka? Temukan semua jawabannya dalam Editorial Review sore ini.