Titik Terang Harapan Hakim di Indonesia

DPR akhirnya membuka pintu bagi para hakim yang tergabung atas Solidaritas Hakim Indonesia. Agenda kedatangan para juru adil ini untuk menyampaikan aspirasi terkait kenaikan gaji. Diketahui, para hakim di beberapa daerah melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes. Aksi ini dilakukan seiring dengan tuntutan praktik ketidakadilan yang mereka peroleh. Gerakan yang bersifat nasional ini disebut sebagai ‘Gerakan Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia’. Berpusat di Jakarta, ada 11 data yang digunakan sebagai latar belakang tuntutan yakni gaji dan tunjangan yang tidak memadai, inflasi yang terus meningkat, tunjangan kinerja hilang sejak 2012, tunjangan kemahalan yang tidak merata, beban kerja dan jumlah hakim yang tidak proporsional, kesehatan mental, harapan hidup hakim menurun, rumah dinas, serta fasilitas transportasi yang tidak memadai.