Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan sedikitnya 5.000 rumah tertimbun di wilayah Balaroa dan Petobo, Sulawesi Tengah. Kedua wilayah ini merupakan yang terparah terdampak gempa pada Jumat (28/9) lalu.
Selain gempa dan tsunami, di wilayah ini terjadi fenomena likuifaksi atau penggemburan tanah sehingga bangunan di atasnya seperti ditelan bumi. Sejauh ini, ada 1.445 rumah di Balaroa dan 2.050 rumah di Petobo yang rusak.