Pengakuan Pangeran Harry di buku memoar 'Spare' tak hanya membuat gaduh Kerajaan Inggris. Kini, pernyataan Harry yang mengaku pernah membunuh 25 orang Afghanistan saat bertugas sebagai pilot helikopter militer pun mendapatkan kritikan pedas dari Taliban. Berikut pernyataan Jubir Kemenlu Afghanistan yang dipimpin Taliban, Abdul Qahar Balkhi, terkait pengakuan Harry.