CEO Frank yang Diduga Tipu JP Morgan Pernah Masuk '30 Under 30' Forbes
Saksikan Kisah-kisah Sosok inspiratif di sini

20DETIK

   |   
14,192 Views | Senin, 16 Jan 2023 11:57 WIB

JP Morgan Chase melaporkan petinggi startup Frank, Charlie Javice dan Oliver Amar, dengan tuduhan pemalsuan data. JP Morgan diketahui mengakuisisi Frank senilai USD 175 juta (Rp 2,6 triliun) setelah startup tersebut mengaku memiliki 4,265 juta pelanggan. Pada kenyataannya, menurut gugatan JP Morgan, pelanggan Frank hanya mencapai 300 ribu. Sosok Charlie Javice yang merupakan CEO Frank pun jadi sorotan. Rupanya, ia pernah masuk dalam daftar '30 Under 30' Forbes.

Tim 20Detik - 20DETIK