Seorang anggota polisi bernama Bripka Madih menceritakan awal mula dirinya dimintai uang sebesar Rp 100 juta dan sebidang tanah oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya saat membuat laporan penyerobotan tanah milik orang tuanya. Bripka Madih pun sampaikan kekecewaannya yang dimintai uang oleh oknum dari sesama polisi.