Seorang perawat di Belanda, Theodoor V, mengaku telah membunuh 20 pasien Covid-19 saat bekerja sebagai perawat paru di Rumah Sakit Wilhelmina di Assen. Alasannya lantaran kasihan dengan penderitaan para korban. Pengakuan ini ia ungkap kepada staf saat dirawat di klinik kesehatan mental.