Direktur utama PT Xingye Logam Indonesia (XLI) dan PT XLI jadi tersangka kasus dugaan pencemaran peleburan logam tanpa izin, Senin (14/8). Tersangka perorangan dan korporasi ini disangkakan pasal berlapis Undang-Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup.