Militer korsel melalui sekelompok perwira tinggi yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan bahwa markas besar Angkatan Udara mengeluarkan pengumuman internal pada tanggal 11 April. Hal tersebut muncul karena meningkatnya kekhawatiran tentang kemungkinan kebocoran informasi sensitif melalui rekaman suara.