Smartfren laporkan alami penurunan pendapatan menjadi Rp 8,5 triliun di Q3 2024. Pihaknya berharap bisa tumbuh lebih baik setelah merger dengan XL Axiata.
Smartfren laporkan alami penurunan pendapatan menjadi Rp 8,5 triliun di Q3 2024. Pihaknya berharap bisa tumbuh lebih baik setelah merger dengan XL Axiata.