Kabinet Merah-Putih dikritik karena dinilai memiliki terlalu banyak jajaran menteri dan wakil menteri. Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak peduli dengan hal itu.
Kabinet Merah-Putih dikritik karena dinilai memiliki terlalu banyak jajaran menteri dan wakil menteri. Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak peduli dengan hal itu.