Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut salah mengidentifikasi tangkapan layar video yang diklaim sebagai bukti bahwa telah terjadi genosida petani kulit putih di Afrika Selatan.
Faktanya, gambar tersebut diambil dari rekaman Reuters yang memperlihatkan para pekerja kemanusiaan mengangkat kantong mayat di kota Goma, Kongo.