Greta Thunberg tiba di Bandara Charles de Gaulle, Prancis, setelah dideportasi Israel. Greta Thunberg, satu dari 12 aktivis Freedom Flotilla Coalition yang ditangkap Israel di Kapal Madleen, mengatakan tindakan Israel menculik mereka di perairan internasional adalah tindakan ilegal. Aktivis asal Swedia ini mengatakan kejadian ini tak akan membuatnya berhenti bersuara untuk Gaza dan Palestina. Greta Thunberg dalam pernyataannya mengatakan ia akan terus berusaha sampai Israel menghentikan kekejamannya di Gaza, Palestina.
Freedom Flotilla Coalition melakukan perjalanan menuju Gaza, Palestina, untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Mereka menggunakan Kapal Madleen untuk sampai ke Gaza. Namun, saat berusaha menerobos blokade laut, kapal mereka dihadang dan diambil alih Israel. Selain Greta Thunberg, ada 11 aktivis lainnya yang berada di kapal. Termasuk Rima Hassan, politisi yang merupakan anggota parlemen Eropa.