Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyebut sebanyak 48 persen dari 55,9 juta hektar lahan yang sudah bersertifikat dan terpetakan hanya dimiliki oleh 60 keluarga di Indonesia.Ini menyebabkan kemiskinan struktural.
Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya kebijakan yang salah secara struktural sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi secara struktural. “48 persen dari 55,9 juta hektar itu dikuasai hanya oleh 60 keluarga.