Presiden Prabowo Subianto membahas terkait jumlah komisaris di badan usaha milik negara (BUMN) pada pidatonya dalam Sidang Paripurna DPR ke-1 terkait RAPBN 2026 pada Jumat (15/8). Prabowo mengatakan dirinya telah meminta agar komisaris BUMN dikurangi.
Ia lalu mengkritik soal komisaris BUMN yang rapat sebulan sekali tetapi mendapatkan tantiem Rp 40 m pertahun. Prabowo menilai itu hanya akal-akalan saja.