TNI AD menggelar rekrutmen bintara TNI AD gelombang II dan tamtama TNI AD gelombang III tahun anggaran 2025. Terkait itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menegaskan, seluruh proses seleksi TNI AD diawasi ketat dan dapat diikuti tanpa mengeluarkan biaya.
Maruli juga meminta masyarakat melapor jika ditemukan pungli dalam rekrutmen tersebut, terlebih melibatkan jalur "kenalan" yang mengatasnamakan prajurit TNI AD.