Warga Hong Kong melakukan persiapan setelah mengetahui kota tersebut berpotensi menghadapi Topan Ragasa. Persiapan yang dilakukan berupa membeli stok makanan lebih, menutup semua sekolah dan menempelkan selotip pada jendela.
Diketahui sebelumnya Topan Ragasa merupakan angin berkekuatan hingga 220 km/jam (137 mph), dan berpotensi membuat sebagian besar bisnis dan layanan transportasi ditutup sementara.