.webp)
Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Wisnu Barlianto, menegaskan bahwa sistem uji kompetensi mahasiswa kedokteran di Indonesia telah berjalan transparan, akuntabel, dan partisipatif. Ia menampik anggapan adanya intervensi perguruan tinggi maupun Kementerian Pendidikan dalam pelaksanaan ujian tersebut.
Pernyataan ini menanggapi sorotan anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani soal mahasiswa kedokteran yang sering gagal dalam uji kompetensi hingga ada kecurigaan akan ‘permainan soal’. Menurut Wisnu, angka kegagalan tidak besar, yakni hanya sekitar 2 persen dari total peserta.
detikers, klik di sini untuk menonton video 20Detik lainnya!