Pabrik sabu rumahan di apartemen kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, meraup keuntungan Rp 1 miliar selama enam bulan beroperasi. Keuntungan ini diperoleh lewat penjualan sabu murni yang diekstrak dari obat asma.
Menurut informasi Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, sabu tersebut dipasarkan melalui ponsel dan dipantau dari jauh oleh tersangka.











































