Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyebut sekitar 5.000 penerima bansos di Jakarta diduga terlibat judi online. Dana bantuan seperti KJP dan KJMU bahkan digunakan untuk aktivitas itu.
Tercatat Rp15 ribu dana bansos mengalir ke judi online. Pemerintah kini mencari cara mencegah penyalahgunaan bantuan di era digital.











































