Banjir dan tanah longsor yang menerjang Provinsi Aceh selama seminggu terakhir telah membangkitkan kenangan traumatis, salah satunya bagi nelayan bernama Effendi Basyaruddin. Dia mengaku banjir bandang ini lebih dahsyat dari tsunami Aceh yang terjadi pada 21 tahun lalu. Pasalnya, banjir kali ini sampai membuat beberapa kampung berubah menjadi sungai dan rumah hampir masuk ke dalam tanah.











































