Setelah menyebut kata Galuh berasal dari bahasa Armenia yang berarti brutal, budayawan Ridwan Saidi menyebut brutal itu berarti mengaum dalam bahasa Belanda. Pria yang akrab disapa babe itu kemudian mengaitkannya dengan harimau dan singa yang populer di Bogor (Pakuan), Ciamis hingga Karawang. Simak penjelasan lengkap babe dalam d’Rooftalk :’Gaduh Kerajaan Galuh’.