Ahli Hukum dari UGM Zainal Arifin Mochtar memprediksi Presiden Joko Widodo akan kehilangan dukungan partai politik pada 2022 karena akan mengalami fragmentasi. Menurutnya, banyaknya dukungan partai politik terhadap presiden dapat menjadikan oposisi mati yang kemudian membahayakan sistem presidensialisme di Indonesia. Berikut penjelasannya.