Mantan narapidana kasus terorisme (napiter) Sofyan Tsauri menyebut aksi penyerangan Zakiah Aini ke Mabes Polri pada 31 Maret 2021 lalu terinspirasi oleh aksi bom bunuh diri di Makassar yang juga melibatkan perempuan. Menurut Sofyan, Zakiah sudah membeli senjata sejak bulan Februari dan melakukan penyerangan setelah ada peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Sofyan menekankan tidak ada keterkaitan antara Zakiah dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar selain keyakinan dan ideologi. Menurutnya, Zakiah memang berniat melakukan istisyadiah, operasi untuk mencari kesyahidan dan kematian.
Dalam program D’Rooftalk (6/4), Sofyan juga membeberkan asal-usul senjata air gun yang dipakai Zakiah Aini. Menurutnya, transaksi pembelian senjata itu dibeli Zakiah pada 17 Februari 2021 kepada anak buahnya yang bernama Muchsin Kamal, seorang mantan napiter dan eks anggota FPI. Namun karena Muchsin hanya berjualan, Sofyan menyatakan anak buahnya tidak sempat memverifikasi soal afiliasi Zakiah.