Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Wien Kusharyoto menyebutkan bahwa efektivitas vaksin booster Pfizer dan Moderna akan menurun seiring berjalannya waktu. Wien menjelaskan penurunan lebih landai dibandingkan perlindungan dua dosis penuh vaksinasi sebelumnya.