Panitia seleksi calon pimpinan KPK melibatkan Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) dalam proses seleksi. Sebagai langkah antisipasi menyikapi fenomena radikalisme di masyarakat. Tak ingin sampai kecolongan bahwa calon pemimpin KPK yang dihasilkan kelak ternyata terpapar radikalisme.