Kapal selam KRI Nanggala 402 yang bergabung ke TNI-AL sejak 1981 telah menjalankan banyak misi untuk menjaga kedaulatan NKRI. Laksamana Muda (Purn) Frans Wuwung yang pernah menjadi Kepala Kamar Mesin di Nanggala menyebut, kapal itu pernah menjalankan misi ke perbatasan Timor Timur – Australia menjelang jajak pendapat 1998. Juga ke perbatasan Filipina terkait konflik di Ambon dan Poso pada 1999.
Apa dampaknya? Saksikan selengkapnya di detikcom, Senin (26/4/2021)