Mereka menyalakan Dile Jojor, sejenis obor yang berasal dari buah jamplung yang dibakar. Oleh warga setempat, tradisi ini disebut dengan tradisi maleman. Tradisi ini bertujuan agar warga tetap terjaga dan beribadah untuk menyambuyt malam Lailatul Qadar.
Dok: Reportase Trans TV
Liputan dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19