Sultan Baharudin mewakafkan tanah untuk pemakaman anak, cucu serta menantunya. Area makam disebut kambang koci yang dahulu adalah tempat mencuci kapal. Meski usia makam sudah tua tetapi area makam tetap terjaga
Dok: Negeri 1000 Kubah Trans TV
Liputan dilakukan sebelum masa Pandemi Covid 19