Hingga Jumat, 26 April 2013 siang, sudah 300 korban tewas ditemukan dari reruntuhan gedung pabrik garmen yang ambruk di Savar, Bangladesh. Banyaknya korban jiwa dalam tragedi ini memicu kemarahan publik Bangladesh. Massa mengecam praktek industrialisasi berbiaya rendah yang dinilai mengorbankan keselamatan pekerja.