Penghapusan rangkaian kereta khusus wanita, tak hanya membuat kecewa penumpang. Wanita pekerja pun khawatir pelecehan seksual akan kembali marak terjadi. Dua gerbong khusus wanita dirasa tak cukup menampung banyaknya wanita sehingga membuat mereka terpaksa masuk ke gerbong umum yang rawan pelecehan.