Setelah sebelumnya terlibat tawuran, ratusan anak dari dua desa yang bertetangga kembali terlibat saling serang menggunakan senjata mainan peluru plastik.
Setelah sebelumnya terlibat tawuran, ratusan anak dari dua desa yang bertetangga kembali terlibat saling serang menggunakan senjata mainan peluru plastik.