Amerika Serikat dulu adalah penguasa kolonial Filipina, sehingga imigran asal Filipina merupakan komunitas diaspora asal Asia terbesar kedua di Amerika, setelah kelompok imigran keturunan China. Banyak yang masih memiliki ikatan keluarga dengan warga Filipina di kampung halaman mereka. Karena itu, bencana Badai Haiyan yang menewaskan 10 ribu orang lebih membuat warga diaspora Filipina di Amerika melakukan berbagai aksi solidaritas.