Jokowi menyetujui Jakarta menjadi pusat kesehatan nasional. Namun, ia menyayangkan kebanyakan dokter yang berkualitas berdomisili di ibu kota. Selain itu, ibu kota juga menjadi konsentrasi keberadaan dokter di Indonesia. Sebaiknya, kualitas dan kuantitas dokter merata di seluruh nusantara.