PM Yingluck Shinawatra nyaris tersedu saat berbicara di depan media jelang rapat kabinet, Selasa, 10 Desember 2013. Dalam kesempatan tersebut, PM Yingluck bersikukuh menolak mundur, dan meminta massa oposisi bekerjasama menyukseskan jadwal pemilu 2 Februari 2013.