Jelang memperingati 8 tahun luapan lumpur panas Lapindo, 29 Mei, seorang seniman asal Tegal yang tinggal di Australia menancapkan sejumlah patung untuk dipasang di kolam penampungan lumpur. Hal tersebut menggambarkan jika warga korban Lapindo masih banyak yang bertahan hidup meski dengan kondisi kekurangan.